Saturday 24 January 2015

Adu Kece di Instagram



Setiap kampus pasti punya mahasiswa ganteng atau cantik yang acapkali jadi pusat perhatian. Menariknya, beberapa kampus memopulerkan cowok atau cewek paling menarik di tempat belajar mereka ke sosial media. 

Seperti apa? Tidak dimungkiri, memiliki tampang yang menarik mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya. Belakangan ini, beberapa akun yang menampilkan foto-foto mahasiswa/ i kecenya dari perguruan tinggi berbondong-bondong hadir di Instagram. Coba saja tengok @anakuicantik. Hingga kini, akun tersebut sudah mem-posting247 foto mahasiswi yang jadi “bunga kampus”. 

Belum genap setahun sejak foto pertamanya diposting, akun ini berhasil meraup 29.000-an followershingga saat ini. Selain @anakuicantik, ada juga @hitsatmajkt. Akun besutan salah satu mahasiswa Universitas Atma Jaya Jakarta ini memiliki 1.200 followers. Namun, ada yang berbeda dari @hitsatmajkt. Jika @anakuicantik khusus cewek, @hitsatmajkt menampilkan mahasiswi cantik dan mahasiswa ganteng sekaligus. 

Mudah saja sepertinya bagi admin mendapatkan informasi siapa saja yang mahasiswa/i kece yang bisa dinominasikan. Seseorang hanya perlu menyebutkan nama pengguna Instagram orang yang dianggap kece itu dengan nama panjang, angkatan, dan jurusan ke kolom komentar di salah satu foto yang diunggah akun itu. 

Salah satu followers @anakuicantik dan @unpadcantik, Rinaly Widyantoro, mengaku, fotofoto yang diposting pada kedua akun itu memang benar-benar cantik. Saat awal mem-follow, mahasiswa Binus ini mengaku penasaran siapa saja orang-orang yang dinominasikan sebagai “mahasiswi cantik” versi kampusnya masingmasing. 

“Waktu awal-awal, gue penasaran sama akun-akun ini. Karena akunnya di-lock, makanya gue follow. Ternyata pas dilihat-lihat, eh... bidadari semua,” kata mahasiswa yang sudah mengikuti akun itu sejak dua bulan lalu. Bahkan, maraknya akun mahasiswi cantik di Instagram ini sampai ke Kota Malang. 

Bhawa Jatmiko, mahasiswa Universitas Brawijaya, mengaku sudah mengikuti akun @bidadariub sejak Juli 2014 lalu. Mulanya, ia memfollowkarena ada teman dan mantan pacarnya masuk ke dalam nominasi itu. ”Waktu itu sih gue dikabari sama temen kalau mantan gue masuk @bidadariub. Pas di cek, eh bener ada. Ya sudah sekalian follow,” katanya. Tidak hanya akun @bidadariub saja yang diikuti. 

Akun dari berbagai universitas pun di-followjuga. “Gue sering ngecek akun-akun itu. Kalau ada yang sejurusan, gue follow. Tapi enggak diajak kenalan sih, hehehe.” Berbeda dengan Bhawa, Sandy Billy, mahasiswa UI ini justru hanya iseng mem-follow akun itu. Karena banyak temannya yang masuk nominasi @anakuicantik maupun @uiganteng, dia menjadikannya sebagai ajang lucu-lucuan. 

“Seru saja lihatnya. Gue sama teman-teman gue sering ngecengin teman gue kalo ada di antara kami yang masuk situ,” kata Sandy. Mahasiswa Jurusan Hukum UI ini sudah followakun @anakuicantik sejak lima bulan lalu. Dia juga mem-follow @hitsftui dan @mahasiswa.indonesia. Keberadaan cewek cantik dan cowok ganteng ini rasanya akan selalu ada di penjuru tempat. 


Bawa Citra Positif untuk Kampus

Maraknya akun-akun semacam @unpadcantik, @uiganteng, dan @anakunjini ternyata bisa menjadi humas gak resmi loh bagi kampusnya masingmasing. Secara enggak langsung, admin tiap kampus tersebut juga mempromosikan kampus mereka meski lewat ajang lucu-lucuan seperti ini. 

Tuhu Nugraha, pakar digital marketing, menilai keberadaan akun yang menampilkan mahasiswa/i kecenya ini secara tidak sengaja membawa image positif bagi kampus-kampus yang dipromosikan. “Akun seperti ini, saya rasa sangat bisa menjadi humas tak resmi bagi universitas yang bersangkutan. Secara tidak sengaja, ini membawa imagepositif bagi kampus-kampus yang dipromosikan,” sebutnya. 

Dengan memanfaatkan media Instagram, masyarakat jadi bisa lebih mengenal mahasiswamahasiswa dari berbagai universitas tersebut. Namun, dari pihak kampus sendiri tidak menyadari potensi public relation(PR) dari hal-hal semacam ini. Tuhu menilai bisa jadi pemikiran dari kampusnya masih sangat konvensional. 

Di lain pihak, Dara Prayoga, penulis sekaligus blogger yang kini kian eksis di media sosial, menilai kalau akun seperti itu bisa juga menjadi cara untuk mencari relasi. “Kalau menurut gue, manfaatnya mungkin untuk mencari relasi ya. Misalnya butuh PR untuk perusahaan, tentu penampilannya mesti menarik. Nah, mungkin bisa cari referensi dan kontak dari situ,” ujarnya. 

Menurut dia, saat ini penggunaan media sosial di mana pun tidak pernah sesuai 100% dengan tujuan awalnya dibuat. Banyak sekali yang menggunakan media ini sebagai tujuan lain. “Misalnya aja Instagram. Awalnya kan untuk showcasefoto. Namun, ke sini justru bergeser seperti jualan beberapa online shop,” celoteh cowok yang biasa dipanggil Oka ini. 

Semua yang berhubungan dengan cewek cantik dan cowok ganteng pasti akan selalu menarik perhatian semua orang. ”Semoga saja orang selalu bisa melihat sisi positif dari adanya akun seperti ini,” katanya.

DEASY AMALIA


Dimuat di KORAN SINDO pada 24 Januari 2014
LINK: http://www.koran-sindo.com/read/955133/149/adu-kece-di-instagram-1422081659

No comments:

Post a Comment